Sastra Bulang Macorayya





Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Bosowa 45 Makassar menggelar Sastra Bulang Macorayya akhir pekan lalu di lapangan Futsal Universitas Bosowa 45. Kegiatan ini digelar pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakul Sastra (BEMF Sastra).
Tujuannya adalah menciptakan suasana berbeda dari kegiatan mahasiswa sebelumnya. Sastra Bulang Macorayya dibuka oleh rektor Prof Dr Muhammad Saleh Pallu MEng dan disaksikan sejumlah pejabat rektorat dan dekan.

 Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Bulan Bahasa yang digelar tiap Oktober. Untuk itu, selain kegiatan seni, digelar pula diskusi kebatinan bahasa bertema Sikap dan Prilaku Bahasa Birokrat: Gaya atau Bahaya, yang dikupas oleh Andi St Nuraeni SPd MPd, Widyaiswara Badiklat Pempov Sulsel.
 Bentuk diskusinya pun beda seminar lainnya, disajikan dengan gaya talkshow diselingi kegiatan seni, seperti jeda iklan di TV.

 Kegiatan kesenian yang digelar mahasiswa yakni, musik, tari, monolog, teater dan baca puisi secara bebas. Panitia menyediakan lembaran puisi yang ditempel pada tumpukan kursi tua, peserta bebas mengambil secarik kertas kemudian membacanya.
 Bebeapa utusan sekolah menengah ikut ambil bagian pada sesi ini. Bahkan rektor ditantang untuk baca puisi. Kegiatan ini tidak terlepas dari nuansa Bulan Bahasa karena bahasa adalah media sastra. “Tidak ada sastra kalau tidak ada bahasa,” ujar Dekan Fakultas Sastra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar